LKS Termokimia
LEMBAR
KERJA SISWA TERMOKIMIA
(LKS)
1. Indicator pencapaian kompetensi:
3.4
Membedakan
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram
tingkat energi.
Indicator
3.4.1
Menjelaskan hukum/asas kekekalan
energi.
3.4.2
Menjelaskan perbedaan sistem dan
lingkungan .
3.4.3
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor
(eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm) .
3.4.4
Menjelaskan macam-macam perubahan
entalpi
3.4.5
Menentukan
persamaan termokimia suatu reaksi kimia
3.5
Merancang,
melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm..
3.5.1
Merancang,
melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
2. Kegiatan Pembelajaran (125 menit)
1. Bentuk kelompok menjadi 8 kelompok, 1 kelompok terdiri dari
4-5 orang (kelompok
praktikum)
2. Kajilah materi tentang reaksi eksoterm dan endoter pada
LKS kalian!
3. Diskusikanlah permsalahan di bawah ini:
1)
Dalam ilmu termokimia kita tidak terlepas dengan
masalah kalor atau energy.
Apa
yang kalian ketahui tentang energi, dan bagaimana kalian menjelaskan hukum
kekekalan energy tersebut
2)
Dalam mempelajari termokimia dikenal istilah system
dan lingkungan
Jelaskan
perbedaan kedua istilah tersebut!
3)
Dalam reaksi kimia, selalu disertai dengan pelepasan
dan penyerapan kalor (reaksi eksoterm dan endoterm)
Jelaskan
kedua istilah tersebut.
4)
Untuk lebih memahami kedua istilah tersebut,
lakukanlah percobaan berikut
REAKSI
EKSOTERM DAN ENDOTERM
A.Tujuan
percobaan
Menyelidiki dan menjelaskan reaksi eksoterm dan
endoterm.
B. alat
dan bahan
1. tabung reaksi 4 buah
2. spatula/pengaduk
3. Pengaduk
4. Pipet tetes
5. pita magnesium
(Mg)
6. larutan HCl M
7. Larutan NaOH 1 M
8. Serbuk
9. Kristal barium hidroksida
C.
langkah kegiatan
1. siapkan tabung reaksi dan masukkan 2 ml larutan HCL 1
M . selanjutnya , tambahkan pita magnesium (Mg) sekitar 2 cm. Tunggu
beberapa saat dan amati yang terjadi ! (Rasakan perubahannya pada dinding /dasar tabung)
2. Siapkan tabung reaksi
dan masukkan 2 ml larutan HCl 1 M.
Selanjutnya , tambahkan 2 ml larutan
NaOH 1 M . tunggu beberapa saat dan amati yang terjadi !
(Rasakan perubahannya pada dinding /dasar tabung)
3. Siapkan tabung reaksi dan
masukkan 1 sendok kecil Serbuk ke
dalam tabung reaksi dan tambahkan 1
sendok kecil
dan 1 mL Aquades. amatilah yang
terjadi ! (Rasakan perubahannya pada dinding /dasar
tabung)
4. Siapkan tabung reaksi dan
masukkan 1/2
sendok kecil sebuk NaOH dan tambahkan
10 mL akuades. Amati perubahan yang terjadi
D. Hasil pengamatan
Catatlah hasil pengamatanmu pada
tabel berikut !
NO
|
Reaksi
|
Pengamatan
|
Eksoterm/Endoterm
|
1
|
HCl +
Mg
|
a)
HCl
1 M + Mg
Perubahan
yang terjadi ketika pita Mg dimasukkan ke dalam cairan HCl menyebabkan suhu
larutan menjadi panas dan pita Mg
berubah menjadi warna putih.
b)
HCl
2 M + Mg
Perubahan
yang terjadi ketika pita Mg dimasukkan ke dalam larutan HCl menyebabkan suhu
larutan menjadi lebih panas dari
percobaan sebelumnya dan pita Mg terlarut dalam cairan.
|
Eksoterm
|
2
|
HCl +
NaOH
|
Suhu
campuran cairan tidak mengalami perubahan. Dan warna cairannya tidak berubah
|
............................
|
3
|
+
|
Perubahan
yang terjadi pada larutan NH4Cl + Ba(OH)2 suhu menjadi dingin dan
melepaskan kalor dan warna larutannya menjadi keruh (putih).
|
Endoterm
|
4
|
NaOH + akuades
|
Perubahan
yang terjadi ketika serbuk NaOH dilarutkan dengan akuades menyebabkan suhu
larutan menjadi panas
|
Eksoterm
|
E. pertanyaan
1.
Dari percobaan tersebut,
mana yang disebut system dan lingkungan
(masing-masing percobaan)
ü Sistem : a) HCl + Mg b) HCl + NaOH c) NH4Cl + Ba(OH)2 d) NaOH + Akuades
ü Lingkungan : Gelas ukur,tabung reaksi,pipet
tetes,spatula.
2.
Tuliskan Persamaan reaksi yang
terjadi?
a. Percobaan
pertama
Mg(s) +
2HCl +
b. Percobaan kedua
+ + + O
c. Percobaan ketiga
NH4Cl(s)+Ba(OH)2(aq)
=> BaCl + NH4(OH)2
d. Percobaan
keempat
NaOH + H2O(i) Na+ + OH- + H2O
3.
Reaksi apa yang terjadi
pada percobaan
ü Reaksi eksoterm
dan endoterm
4.
Tentukanlah percobaan mana
yang membuktikan terjadinya reaksi eksoterm dan reaksi endoterm?
ü Reaksi endoterm dibuktikan dengan reaksi
antara NH4Cl + Ba(OH)2
ü Reaksi eksoterm dibuktikan dengan reaksi HCl
+ Mg dan Reaksi NaOH + Akuades
5.
Bagaimana perubahan entalpi
sistem dari masing-masing percobaan?
a. Percobaan
pertama : entalpi nya bertambah karena terjadi reaksi eksoterm, yang ditandai
dengan naiknya suhu pada dinding dan dasar tabung reaksi.
b. Percoban kedua :
entalpi nya berkurang karena terjadi reaksi endoterm, yang ditandai dengan turunnnya
suhu pada dinding dan dasar tabung reaksi.
c. Percobaan ketiga
: entalpi nya berkurang karena terjadi reaksi endoterm, yang ditandai dengan turunnnya
suhu pada dinding dan dasar tabung reaksi.
d. Percobaan
keempat : entalpi nya bertambah karena terjadi reaksi eksoterm, yang ditandai
dengan naiknya suhu pada dinding dan dasar tabung reaksi.
F. kesimpulan
Pengertian reaksi endoterm dan
eksoterm :
v eaksi endoterm adalah reaksi
yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap
oleh sistem dari lingkungannya) ditandai dengan adana penurunan suhu lingkungan
di sekitar sistem.
v Reaksi endoterm adalah
reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan (kalor
dibebaskan oleh sistenm ke lingkungannya) ditandai dengan adanya kenaikan
suhulingkungan di sekitar sistem.
5)
Komunikasikanlah hasil percobaan kalian di depan kelas
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
Pendalaman materi
6)
Tuliskan perbedaan reaksi eksoterm dengan reaksi
endoterm secara lengkap
·
Reaksi endoterm :
v terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke istem
v sistem menyerap kalor dari lingkungan
v harga = (+)
·
Reaksi eksoterm :
v terjadi perpindaan kalor dari sistem ke lingkungan
v sistem melepas kalor ke lingkungan
v harga = (-)
7)
Sebuah
bejana yang berisi air ke dalamnya dicelupkan sebongkah kapur tohor (CaO). Pada
proses ini banyak dibebaskan kalor, terbukti air dalam bejana tersebut
mendidih. Tentukanlah:
a. Zat apa yang berfungsi
sebagai sistem dan lingkungan?
ü System
: H2O + CaO
ü Lingkungan
: Bejana
b. Reaksi termokimia jenis
apa yang terjadi
ü Reaksi
termokimia eksoterm (atau melepas kalor)
c.
Jika
kalor yang dilepas 64 Kj, tulis persamaan termokimianya.
CaO+H2O
Ca(OH)2 ∆H =-64
KJ
8)
Pada
reaksi antara karbon dan gas hidrogen membentuk 1 mol C2H2
pada temperatur 250C dan tekanan 1 atm membutuhkan kalor
sebesar a KJ. Sedangkan untuk membentuk
2 mol gas C2H2 ternyata dibutuhkan kalor sebesar 453,4
KJ.
a. Berapakah harga a ?
=
=226,7 KJ
b. Tulis persamaan
termokimia pembentukan 1 mol C2H2 dan 2 mol C2H2.
2C+H2 C2H2 ∆H
= 226,7 KJ
4C+2H2 2C2H2 ∆H = 453,4 KJ.
9)
Apabila
1 mol karbon bereaksi dengan 1 mol gas oksigen
membentuk 1 mol gas CO2 dengan melepaskan kalor sebesar 393,5 KJ.
a. Tentukan persamaan
termokimianya
C+O2 CO2 ∆H =
- 393,5 KJ.
b. Buatlah diagram tingkat
energinya
C + O2
CO2
10)
Reaksi
antara 1 mol gas metana dengan 2 mol gas oksigen melepaskan kalor sebanyak
802,3 KJ.
a. Tentukanlah persamaan
termokimianya.
CH4+2O2 CO2 +2H2O ∆H = -802,3 KJ.
b. Apakah termasuk reaksi
eksoterm atau endoterm.
ü Reaksi
eksoterm.
11)
Diketahui
persamaan termokimia:
2C2H2(g) + 5O2(g)
4CO2(g) + 2H2O(l) ∆H = -2372 KJ
Hitung
kalor yang dilepaskan pada pembakaran 5,6 L
C2H2 (STP)
Q2=Q1.n2
n2=
== 0,25
Q2=Q1.n2
=-2372. 0,25
=-593 KJ
Oleh :
1.
AZRUL CHOLIS AZZAHABI
2.
AINUN HABIBAH
3.
HANIFA NURASRI
4.
MARIANA WAHYURI
5.
SATRIAWANDI
Kelas : XI IPA 1
Comments
Post a Comment